Sunday | September 24, 2023
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result
Trending

Mbok Lindu yang Melegenda di Jogja

by GUN
04/07/2019
in METROPOLIS, SELOKO
Reading Time: 2 mins read
0
Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

18
SHARES
367
VIEWS
ShareTweetSend

Bagi warga Yogyakarta, Mbok Lindu adalah legenda lain kota itu. Dari tangannya yang renta, kenikmatan gudeg menjadi yang paling dicari saat pagi. Meski telah berusia hampir seratus tahun, perempuan renta itu tak mau berhenti. Dan mereka yang menjadi pembeli selalu sabar berdiri mengantri. Ini adalah ceritanya.

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

ANTRI GUDEG | Pemandangan warga yang mengantri demi gudeg Mbok Lindu terjadi setiap hari. Meski sudah tak lagi menjual langsung, gudeg Mbok Lindu selalu saja tandas oleh hasrat para pembeli.

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

MERACIK | Mbok Lindu (kanan) adalah legenda lain yang ada di Yogyakarta. Dengan tangannya ia meracik langsung gudeg hingga memiliki rasa yang khas. Usianya memang hampir seratus tahun, namun ia tak melupakan takaran bumbu untuk gudeg buatannya.

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

SEMANGAT | Tangan Mbok Lindu memang telah merenta, gerakannya pun telah melambat. Tapi jangan bayangkan semangatnya berkurang, karena setiap pagi buta ia telah menggunakannya untuk memasak gudeg yang selalu dinanti penikmatnya yang setia.

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

NAMA | Lindu, bukanlah nama sesungguhnya. Pada mulanya nama itu muncul dari keponakannya. Namun, nama Lindu kini telah menjadi merek dagang gudegnya.

Mbok Lindu sendiri memiliki nama asli Giyem, dan nama itu justru tak dikenal oleh pelanggan setianya.

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

LAKON | Bagi Mbok Lindu, bekerja telah menjadi nafas hidup. Dari memasak sampai menjual gudeg telah dijalani oleh dia sejak berusia 13 tahun. Saat ini tubuh rentanya tak bisa menopang hasrat Mbok Lindu untuk menjumpai pelanggannya, dan lakon yang dijalaninya kini hanya sebagai peracik bumbu dan yang memasak gudegnya.

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

PENENTU | Baru setahun ini saja Mbok Lindu tak lagi melayani langsung pembeli. Dari tangan putri bungsu Mbok Lindu, Ratiyah, gudeg ibunya sampai ke pelanggannya. Namun, Mbok Lindu tetap menjadi orang yang menentukan bumbu apa yang mesti disiapkan untuk diracik agar kenikmatan lekat di lidah banyak penikmatnya.

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

DAPUR | Di dalam pawon (dapur) rumahnya yang berdinding bambu dan berlantai tanah, krecek, gori, tempe, telur dan ayam dimasak. Di tempat itu kelezatan rasa sudah tersingkap bersama kepulan asap yang berbaur dengan bau sedap bumbu gudeg Mbok Lindu yang menguap.

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

ALAT MEMASAK | Menggunakan anglo yang terbuat dari tanah liat dan nyala api dari bara arang kayu bakar, gudeg dimasak. Cara itu membuat aroma gudeg Mbok Lindu berbeda dengan gudeg lainnya yang ada di Yogyakarta.

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

ANTRIAN GUDEG | Pada pagi setelah waktu Shubuh tiba, antrian pembeli sudah berkumpul di tempat Mbok Lindu dulu berjualan. Menempati pos ronda yang dialihfungsikan sementara sebagai warung, Ratiyah yang telaten mulai melayani pembeli hingga tengah hari tiba. Tak hanya dari Kota Yogyakarta, pembeli gudeg Mbok Lindu juga banyak datang dari luar kota. Selain itu wisatawan, dan orang asing yang telah lama tinggal di kota itu pun turut antri demi mendapat kenikmatan.

Anggertimur Lanang Tinarbuko. | Beritagar.id

TERLELAP | Mbok Lindu baru bisa beristirahat ketika Ratiyah, anaknya menjumpai pelanggannya yang telah mengantri gudegnya. Terlelap di atas dipan yang menjadi tempat favoritnya, ia memejamkan mata. Tapi itu pun tak lama, ketika sang anak pulang, perempuan tua itu kembali bangun untuk mengulang apa yang telah dilakukannya saban hari. Dengan pijar semangat yang menyala, perempuan yang hampir seabad itu bangun kembali menyiapkan bumbu gudeg racikannya.

Source: Beritagar.id
Via: Artikel ini sudah tayang di Beritagar.id
Tags: JogjakartaLegendaMbok Lindu

Related Posts

Kerjakan Proyek Puluhan Miliar pada 2023, PT BAP Diputus Kontrak

20/09/2023
Kadis Kominfo Jambi Ariansyah

Didorong Lengser Jadi Kadis Kominfo Jambi, Ariansyah Ternyata Pernah Dipenjara dan Nonaktif PNS

11/09/2023

Diduga Pernah Terjerat Kasus Hukum, Gubernur Jambi Diminta Copot Ariansyah Sebagai Kadis Kominfo

15/08/2023

Pj Bupati Sarolangun Kunjungi Kawasan Wisata Alam Desa Muaro Cuban Batang Asai

09/08/2023

Medio Agustus, Brahmastra Singapura Hadirkan Ensambel Instrumen

06/08/2023

10 Seniman Ikuti Workshop Keproduseran Seni Pertunjukan Indonesia

19/07/2023
Next Post

Diambang Kepunahan, Teater Tonggak Tampilkan Tari Bedeti

Sambut HBA Ke-59, Kejati Jambi Gelar Kejurda Gulat

Awal Agustus, Temu Teater Se-Sumatera Digelar Di Jambi

Keren, Penyandang Disabilitas Jambi Buat Pagelaran "Cahaya Tanah Pilih"

Terkait Penundaan Pengusulan Cawagub, Hanura 'Ngikut Be'

Discussion about this post

Media Partner

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.