Jambi, Sitimang.com – Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, melalui juru bicaranya, Johansyah mengumumkan zonasi risiko Covid-19 di provinsi Jambi berdasarkan data 05-11 Oktober 2020. Dari peta risiko ini, Kota Jambi saat ini di Zona merah atau zona risiko tinggi.
Johansyah mengatakan, di provinsi Jambi, jumlah kabupaten kota berisiko sedang sebanyak Enam (6) dan risiko tinggi Satu (1) wilayah, sedangkan kabupaten kota yang lainnya dalam zona risiko rendah.
“Wilayah dengan zona risiko tinggi artinya penyebaran virus belum terkendali. Transmisi local sudah terjadi dengan cepat dan wabah menyebar secara luas serta banyak kluster-kluster baru,” jelasnya, Kamis (15/10).
Menurut data, skorsing pemetaan untuk provinsi Jambi dengan jumlah skor 2.04 dalam kategori zona oranye. Sementara untuk kabupaten kota di provinsi Jambi, Kota Jambi masuk dalam zona merah dengan jumlah skor 1,77.
Sebanyak 6 kabupaten kota yang masuk di zona oranye iyalah Kerinci, Bungo, Tebo, Merangin, Muaro Jambi dan Tanjab barat dengan jumlah skor 1,97 sampai 2,19.
Zona kuning meliputi wilayah Sarolangun, Batanghari, Tanjab Timur dan kota Sungai Penuh dengan skor 2,44 sampai 2,66.
Sementara itu, untuk update informasi kasus Covid-19 di Provinsi Jambi hari ini, Kamis (15/10) berdasarkan data Satgas Covid-19, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 23 orang sehingga total keseluruhan menjadi 916 orang. Dari jumlah tersebut, yang dalam proses sebanyak 577 orang pasien.
Johansyah mengatakan, pasien tersebut berasal dari kota Jambi sebanyak 10 orang, kabupaten Muaro Jambi 9 orang dan kabupaten Bungo sebanyak 4 orang,” sebutnya.
” Penyembahan tersebut ada ASN Provinsi Jambi yang dinyatakan positif dari kantor Pol PP dan Damkar 3 orang. Satu orang ASN kantor Gubernur. Dari hal tersebut, satgas segera lakukan testing dan tracking terhadap 2 kantor ini,” paparnya.
Sementara untuk pasien sembuh, bertambah sebanyak 3 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 321 orang. Adapun pasien sembuh ini berasal dari Muaro Jambi, yakni Seorang Perempuan inisial IK (27) pasien 426, PA (35) seorang laki-laki pasien 429 dan seorang Balita Laki-laki inisial MK pasien 313.
Untuk angka kematian masih tetap di angka 18, suspek bertambah 14 sehingga menjadi 159.
Discussion about this post