Jambi, Sitimang.id – Kepala Taman Budaya Jambi (TBJ), Eri Argawan, menyebut bahwa taman budaya merupakan rumahnya seniman sehingga dirinya berharap ada koordinasi, kerjasama dan soliditas dari para pelaku seni.
Hal ini disampaikan saat diskusi sore sejumlah kasi dan tenaga teknis TBJ bersama sejumlah pegiat seni di panggung terbuka pada Jumat sore (14/1/2022). Eri menyebut, seniman adalah orang yang mempunai bakat seni dan berhasil menciptakan dan mempergelarkan karya seni. Tak sebatas itu, seniman mempunyai kedudukan sebagai penyaji dan ahli seni, mampu memadukan antara cipta, rasa, dan karsa.
“Kemampuan ini tidak setiap orang memilikinya. Hanya para pekerja seni yang boleh dikatakan memiliki kepekaan dan daya artistik yang tinggi. Dan TBJ siap memfasilitasi dengan segala saran dan prasarana yang ada,” ujarnya.
Diuraikannya lebih jauh, peranan seniman dalam masyarakat Indonesia tidak dapat dipisahkan daripada pembicaraan tentang peranan seniman dalam masyarakat Indonesia membangun. Membangun diartikan sebagai usaha dalam berbagai bidang yang bertujuan untuk mencapai keadaan yang lebih layak dan lebih baik khususnya secara kualitas.
“Dalam konteks ini, taman budaa hadir sebagai pusat kegiatan dan informasi kesenian di daerah. Keberadaan Taman Budaya Jambi diharapkan menjadi ruang publik strategis yang menghidupkan kegiatan seni budaya di daerah sekaligus menjadi wahana berekspresi pegiat seni budaya dan masyarakat serta rumah bagi seniman dan budayawan,” tegasnya.
Diakhir obrolan Eri juga meminta agar para seniman selalu memberikan kritik dan saran yang konstruksi kepada TBJ dan tak sungkan untuk membicarakan berbagai kemungkinan proses kesenian dan penciptaan karya seni.
“Sekali lagi, taman budaya itu rumahnya seniman sehingga mari sama-sama kita jaga, kita isi dengan berbagai aktifitas seni, kita kritisi bila memang perlu dikritik termasuk awasi serta ingati kami bila ada hal-hal yang TBJ lalai atau lupa lakukan,” tandas Eri. (Ril)
Discussion about this post