Jakarta, Sitimang.com – Meski belum tahu kapan tanggal pastinya, di bulan September 2020 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera memberikan subsidi paket internet gratis untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi corona.
Subsidi paket internet khusus PJJ ini bakal diberikan kepada siswa sebesar 35 GB per bulan, guru 42 GB per bulan, mahasiswa 50 GB per bulan, dan dosen 50 GB per bulan.
Untuk mendapatkan internet gratis secara cuma-cuma, tentunya para penerima harus mendaftarkan nomor HP terlebih dahulu.
Untuk mekanisme pendaftaran paket internet PJJ bagi siswa dan guru secara umum, siswa hanya perlu memasukkan nomor ponsel dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) kepada guru mereka, sebelum nantinya dimasukkan ke dalam aplikasi Dapodik dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
Namun untuk mahasiswa dan dosen, mekanismenya agak berbeda. Sekretaris Ditjen Dikti Kemendikbud, Paristiyanti Nurwardani mengatakan mahasiswa dan dosen perlu memvalidasi nomor ponsel mereka pada laman Pangkalan Data Dikti (PDDikti) terlebih dahulu.
“Yang pertama adalah teman-teman dari mahasiswa dan dosen tolong melakukan validasi nomor handphone kepada URL yang telah disampaikan pada web-nya Kemendikbud, kemudian web Dikti, dan berbagai macam media sosial yang menjadi tempat sosialisasi,” kata Nurwardani dalam sebuah konferensi pers virtual, lumat (04/09).
Untuk memverifikasi dan validasi data nomor ponsel mahasiswa dan dosen, kamu bisa masuk ke situs web https://pddikti .kemdikbud.go.id/kuotainternet.
Lanjutnya, nantinya bantuan paket internet gratis akan langsung dikirimkan ke nomor ponsel yang tercantum dalam pangakalan data Dikti tersebut. Baik mahasiswa dan dosen akan mendapatkan kuota internet sebanyak 50 GB per bulan.
Nah, kalau penggunaan kuota itu lebih dari 50 GB, mahasiswa dan dosen perlu menunggu subsidi bulan berikutnya, kata Nurwardani. Tapi, kalau penggunaan mereka belum sampai 50 GB, kuota sisa akan ditambah ke periode bantuan bulan berikutnya.
“jika nanti lebih dari 50 GB, maka mungkin kami akan sementara menahan dulu kuota tambahan ke-51,” jelas Nurwardani.
“Tapi, jika kurang dari 50 GB per bulan, tentu itu akan didorong ke bulan-bulan berikutnya,” ujarnya.
Sosialisasi pendaftaran paket internet gratis khusus PJJ sendiri menjadi tantangan bagi Kemendikbud.
Berdasarkan laporan mereka, nomor HP mahasiswa yang terdaftar baru mencapai 26,59 persen dari jumlah keseluruhan. Adapun nomor HP dosen yang baru terisi hanya mencapai 36,91 persen dari total keseluruhan.
Discussion about this post