Sitimang.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Indonesia masuk sebagai negara dengan jumlah konsumen narkoba yang cukup besar. Ini dibuktikan dari keberhasilan pengungkapan kasus narkoba oleh Korps Bhayangkara itu.
“Artinya bahwa kita prihatin bahwa Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah konsumen yang sangat besar. Terbukti beredarnya narkoba dalam kurun waktu yang tidak lama walaupun bisa kita ungkap, tapi ini gambaran tentunya ini menjadi keprihatinan kita bersama terkait tantangan terhadap generasi kita masyarakat kita,” katanya dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Polri, Senin (14/6/2021).
Disisi lain dia juga mengaku prihatin karena peredaran gelap narkoba ini terjadi di tengah pandemi COVID-19. Selama kurun waktu tiga bulan, jajaran Polri berhasil menggagalkan peredaran lima ton sabu.
“Kalau dihitung, hampir 3 bulan dari Januari kurang lebih ada 5 ton lebih. Kalau kita lihat kondisi seperti ini kita semua prihatin, di tengah kondisi pandemi COVID, di mana kita semua sibuk menekan laju COVID, tapi peredaran narkoba juga sangat tinggi,” katanya.
Sebagai bentuk perang terhadap narkoba sejalan dengan instruksi presiden, Kapolri memerintahkan jajarannya mengusut tuntas kasus peredaran narkoba.
“Oleh karena itu, tentunya kita terus melaksanakan apa yang menjadi perintah Pak Presiden untuk terus melakukan pengejaran, pengungkapan, dan menyelesaikan sampai ke akarnya terkait peredaran narkoba,” katanya.
Terbaru, Tim Satgas Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1,129 ton yang diduga melibatkan jaringan Timur Tengah dari Iran dan Afrika.
Kapolri menegaskan, pengungkapan kasus itu merupakan komitmen perang melawan narkoba.
“Selamat kepada jajaran Polda Metro, Pak Kapolda, Pak Dirnarkoba dan jajaran, serta Polres Jakpus telah mampu mengungkap transaksi nakoba jaringan Timur Tengah. Yang kali ini mereka bekerja sama dengan warga negara baik Indonesia maupun asing yang menjadi narapidana lapas di Cilegon,” katanya.
Discussion about this post