Tebo, Sitimang.com – Para kepala desa yang di Kabupaten Tebo diminta bersikap transparan, tidak menyelewengkan dana bansos serta menyalurkannya untuk warga yang kurang mampu dan tepat sasaran.
Hal ini disampaikan Kapolres Tebo AKBP Abdul Hafidz saat melakukan silahturahmi bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para kades di Kabupaten Tebo.
Dalam pertemuan tersebut, ia mengingatkan agar para kades dan seluruh perangkat desa se-Kabupaten Tebo mampu benar-benar menjalankan amanah dalam hal pendataan, penginputan, penyaluran bansos kepada warga kurang mampu yang terdaftar sebagai penerima bantuan.
Sosialisasi penyaluran bansos tepat sasaran dilakukan terus Polres Tebo dengan cara mendatangi langsung lokasi yang terdeteksi ada kerawanan penyalahgunaan bansos. Selain itu, para kades juga diundang ke Mapolres Tebo guna diberikan pemahaman terkait hal tersebut.
Sosialisasi yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan dimulai dengan musyawarah guna mengambil kesepakatan bersama yang diketahui warga serta disaksikan oleh bhabinkamtibmas maupun babinsa. Setelah disepakati, akhirnya disepakati untuk menempelkan daftar penerima bansos ditempat yang biasa warga datangi sebagai bentuk transparansi aparatur desa. Jika warga masyarakat merasa ada janggal atau hendak protes maka bisa menyampaikan secara baik-baik serta tidak perlu melakukan tindakan yang memancing konflik berkepanjangan.
“Jika ini dilakukan maka tidak ada yang dirugikan maupun tak bakal menjadi pemicu perselisihan yang berdampak secara masif. Dua minggu ini di wilayah Kabupaten Tebo situasi dan konsufitas keamanannya sedang mengalami ujian. Hal ini terjadi karena di beberapa desa terjadi gesekan warga dengan perangkat desa akibat banyaknya protes warga kepada perangkat desa soal pendataan, pengimputan, penyerahan data penerima bansos dan penyaluran bansos,” ujarnya pada sitimang.com.
Beruntung, aparat keamanan dari Mapolres Tebo, jajaran polsek jajaran didukung TNI khususnya Kodim 0416 beserta jajarannya, berhasil melakukan deteksi dini sehingga konflik maupun kejadian yang tidak diinginkan bisa diredam dengan cepat.
Dirinya juga menekankan agar seluruh perangkat desa dalam melakukan kegiatan pendataan, penginputan hingga penyaluran bansos memahami esensi utama dari tujuan pemberian bansos tersebut oleh pemerintah.
“Bansos tersebut peruntukannya guna mendukung ketahanan pangan warga yang kurang mampu sehingga untuk warga yang mampu hendaknya menolak penerimaan bansos tersebut jika dirinya masuk didalam daftar. Disinilah saatnya kita saling membantu, warga mampu membantu warga kurang mampu. Jangan mau dan harus malu bila warga yang mampu secara ekonomi masih mau menerima bansos tersebut,” katanya.
Discussion about this post