Jambi, Sitimang.com – Dari sekitar 11 ribu jumlah guru yang bertugas dibawah naungan Pemprov Jambi ternyata 50 persen diantaranya masih berstatus honorer.
Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Diknas Provinsi Jambi, Sevempri, menguraikan, jumlah guru tersebut akan semakin berkurang dikarenakan bakal ada yang pensiun, pindah tugas maupun meninggal dunia. Selain itu, keputusan pemerintah yang tidak melakukan penerimaan CPNS menjadi salah satu faktornya.
“Ada sekitar 11 ribu orang guru yang terdata dan bernaung di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Dari jumlah tersebut 50 persennya masih berstatus honorer,” katanya pada Kamis kemarin (16/7/2020).
Dipaparkannya, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi akan segera berkonsultasi dengan para legislator di DPRD guna mencari solusi sekaligus antisipasi kekurangan jumlah tenaga guru.
“Khusus untuk guru yang berstatus honorer, saat ini Diknas sedanf mengusulkan agar para guru honorer mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). NUPTK ini diberikan kepada seluruh guru baik PNS maupun Non-PNS yang memenuhi persyaratan dan ketentuan nomor Identitas yang unik resmi dan tetap. Jika memiliki NUPTK, maka bisa digaji menggunakan dana BOS,” tegas alumnus Unja ini.
Discussion about this post