Thursday | September 28, 2023
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Jadi PDP Corona, Warga Pangandaran Ini Malah Ditolak 5 Rumah Sakit

by GUN
20/03/2020
in SELOKO
Reading Time: 2 mins read
0
5
SHARES
1
VIEWS
ShareTweetSend

Pangandaran, Sitimang.com – Kisah pilu dialami oleh seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Pangandaran. Betapa tidak, pasien PDP asal Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran itu, ditolak di 5 rumah sakit. Padahal pasien tersebut ingin mendapatkan perawatan medis lanjutan atas gejala-gejala yang dialaminya.

PDP Covid-19 itu ditolak di RSUD Banjar, RSUD Ciamis, RSUD Tasik, RS Siaga Medika Banyumas dan RSU Banyumas. Semua rumah sakit itu beralasan ruang perawatan penuh.

Karena tak ada pilihan lain, PDP itu akhirnya pulang ke rumah. Padahal berdasarkan pengakuannya dia telah kontak dengan pasien positif Covid-19 di Jakarta. Bahkan, pasien positif itu sudah meninggal dunia.

“Kami sudah berusaha, tapi semua rumah sakit menolak dengan alasan penuh,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi, Jumat (20/3/2020), seperti yang dikutip dari detik.com.

Yadi menjelaskan pasien PDP itu awalnya pulang dari perantauannya di Jakarta ke rumah istrinya di wilayah Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. Pria itu pulang dalam keadaan demam dan sakit tenggorokan. Suhu tubuh 38 derajat celsius.

Petugas Puskesmas dan Tim Dinkes Pangandaran lalu turun tangan mendatangi rumah pria tersebut.

“Kami menetapkan dia PDP. Selain mengalami gejala yang bersangkutan juga mengaku pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Bahkan orang yang kontak dengannya sudah meninggal dunia,” katanya.

Tim penanganan Dinkes Pangandaran pada Kamis (19/3/2020) malam akhirnya memfasilitasi PDP itu dengan membawa ke RSU Banjar.

“Berangkat 3 orang tim kami membawa PDP itu ke RS Banjar dengan ambulans. Tim kami juga sudah mengenakan APD,” urainya.

Ternyata RS Banjar menolak dengan alasan ruang perawatan, ambulan pun lalu berkeliling ke RSUD Ciamis, RSUD Tasik, RS Siaga Medika Banyumas dan RSU Banyumas. Tapi tak ada yang menerima dengan alasan penuh.

“Tim kami tentu tak bisa berbuat banyak. Tak bisa kami memeriksa untuk membuktikan ruang perawatan itu benar-benar penuh,” kata Yadi.

Karena malam sudah larut, PDP itu pun akhirnya memilih pulang ke rumahnya di Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

“PDP itu pulang ke rumah orang tuanya di Cilacap. Kalau yang di Pangandaran itu rumah mertuanya. Kami pun melakukan koordinasi dengan Puskesmas Sidareja,” katanya.

Yadi mengaku tak bisa berbuat banyak menghadapi situasi ini. Kabupaten Pangandaran belum memiliki fasilitas perawatan atau ruang isolasi untuk pasien Corona.

“Kami harus bagaimana lagi?,” bebernya.

Bahkan ketersediaan APD yang dimilikinya semakin menipis.

“Kami punya 5 set APD. Tadi malam dipakai 3, tinggal 2 set. Harganya Rp 1,2 juta per set, digunakan sekali pakai,” paparnya.

Atas kejadian tersebut, kedua mertua, istri dan anak PDP di Mangunjaya tersebut kini dinyatakan sebagai ODP.

Sumber: detik

Tags: CoronaCovid-19pandemi virus coronaPasien Dalam PengawasanPDPvirus corona

Related Posts

Pj Bupati Sarolangun Kunjungi Kawasan Wisata Alam Desa Muaro Cuban Batang Asai

09/08/2023

10 Seniman Ikuti Workshop Keproduseran Seni Pertunjukan Indonesia

19/07/2023

Rayakan HUT ke-7, Swiss-Belhotel Jambi Adakan Kegiatan Donor Darah

13/03/2023

Puluhan Warga RT 09 Desa Ture Terisolasi Tanpa Jalan dan Listrik

12/03/2023

Memeriahkan Anniversary Ke-6, Luminor Hotel Jambi Gelar Senam Sehat

10/03/2023

Rayakan Anniversary ke-6, Luminor Hotel Jambi Berikan Beragam Promo Menarik

03/03/2023
Next Post

Breaking News, Mulai Senin ASN Pemprov Jambi Mulai Kerja Dari Rumah

Cegah Penularan Corona, Masyarakat Bisa Akses BPJS Kesehatan Lewat Mobile JKN

Berminat Jadi Relawan Memerangi Corona? Erick Thohir Buka Lowongannya

Antisipasi Corona, Disbudpar Minta Semua Aktifitas Seni Dihentikan Sementara

Mau Menikah Saat Pandemi Corona? Petugas, Wali Nikah & Calon Pengantin Gunakan Sarung Tangan dan Masker

Discussion about this post

Media Partner

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.