ambi, Sitimang.id – Sumardi Djogo Sutarto atau lazim disebut Pakde Sumardi, dikenal luas sebagai pelukis sekaligus pematung handal Jambi ini merupakan salah satu peraih penghargaan maestro dari Taman Budaya Jambi (TBJ).
“Pakde Sumardi adalah salah satu orang tua seniman Jambi yang menjadi panutan. Beliau memiliki pengalaman berkesenian yang sangat panjang yang menjadi salah satu alasan dewan kurator memilihnya. Hasil patung dan lukisan beliau juga banyak diabadikan di areal Taman Budaya Jambi ini,” kata Kepala TBJ, Eri Argawan saat diwawancarai via telepon pada Jumat malam (7/1/2022).
Sumardi DS atau Sumardi Djogo Sutarto, pria kelahiran Kuala Tungkal 17 Mei 1950. Beliau dikenal sebagai pelukis sekaligus pematung yang berjasa bagi Provinsi Jambi. Karya-karya patungnya banyak ditemukan di beberapa sudut kota Jambi. Salah satu patung monumental Perjuangan Simpang III Sipin merupakan hasil karya desain laki-laki yang pernah berguru dengan Sudjojono, maestro Lukis dan patung Indonesia.
Tahun 1972, laki-laki yahg lebih akrab dipanggil Pak De ini melanjutkan Pendidikan di ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) di Yogyakarta, jurusan seni Lukis. Namun karena keterbatasan biaya, beliau akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan Kembali ke Jambi. Sekembali dari Yogyakarta, Pak De bergabung dengan beberapa komunitas yang ada dan berkembang di Kota Jambi. Mengikuti berbagai pameran lukisan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
“Berkesenian itu harus ikhlas. Jangan dipaksakan dan dilakukan dengan sepenuh hati sebab seniman itu penjaga perasaan dan hati rakyat dan itu harus dilakoni dengan sungguh-sungguh,” kata Pakde Sumardi saat disambangi di kediamannya pada Sabtu sore (8/1/2022)
Beberapa karya patung dan relief Pak De antara lain adalah Patung Tugu Makalam, Patung dan ornament di Taman Budaya Jambi, Monumen Pertempuran Simpang III Sipin, Patung Buruh di Perumahan UKA, relief tugu pelajar di dekat RS. DKT, Tugu Juang Pasar Bulian, Tugu Selamat Datang di depan Polres Muara Bulian, Tugu KB Bajubang, Desain Patung Adipura, Patung kontemporer di Kajang Lako Art Centre, Patung Taman PKK Kuala Tungkal, Patung Gamda Makam Pahlawan Sengeti, Relief lambing Provinsi di Gubernuran Jambi, serta relief lambing Tri Brata dan Catur Tri Prasetya. (Gun)
Discussion about this post