ADVERTISEMENT
Friday | October 17, 2025
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

#IndonesiaTerserah, Bentuk Protes Tenaga Medis Terhadap Masyarakat yang Cuek & Kebijakan Penanganan Covid-19

by PISTOL
17/05/2020
in SELOKO
Reading Time: 2 mins read
0
1
VIEWS
ShareTweetSend

Jakarta, Sitimang.com – Sejak Jumat kemarin (15/5/2020), tagar IndonesiaTerserah viral dan menjadi trending topic lima besar di Google Trend dan berbagai platform sosial media.

Tagar ini mencuat dan dianggap bentuk kekecewaan para tenaga medis terkait sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai justru berpotensi memperluas penyebaran Covid-19 serta sikap cuek masyarakat yang masih tidak mau mematuhi protokol kesehatan.

Sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai “berpotensi memperluas penyebaran corona”, diantaranya, pemerintah mulai memberikan kelonggaran dan mulai mengizinkan warga di bawah usia 45 tahun untuk kembali beraktivitas normal, dibukanya kembali layanan transportasi umum meski tetap dengan “embel-embel” protokol kesehatan.

Berbagai kebijakan ini dianggap tumpang-tindih dengan himbauan PSBB dan instruksi untuk menerapkan physical distancing.

Antrian penumpang yang membludak di bandara Soekarno Hatta beberapa hari yang lalu pasca dibukanya jalur transportasi menjadi salah satu pemicu munculnya tagar #IndonesiaTerserah.

Dilansir dari detik.com, kekecewaan juga disuarakan @a****h****** yang menyesalkan penutupan masjid dan rumah ibadah lain, namun bandara dan pusat perbelanjaan justru mulai dibuka. Padahal masih dalam kondisi pandemi virus corona.

“Pak kami rela beribadah dirumah agar wabah ini segera berlalu. Tarawih, solat jamaah, tadarrus, jumatan, dll. Tapi anda buka bandara, banyak yg kumpul tdk soscial distancing. Bagaimana kami mendengar pemerintah kalau mereka tdk mendengar suara mereka sendiri? #indonesiaterserah,” tulisnya.

Sikap cuek masyarakat

Selain itu, sikap cuek masyarakat yang masih banyak berkerumun ditengah keramaian menjadi salah satu “pemicu” munculnya tagar ini.

Di Kota Jambi misalnya, aktivitas masyarakat tergolong ramai dan padat khususnya saat sore hari mendekati waktu berbuka puasa alias ngabuburit.

Selain menjadi perbincangan di Twitter dan Google Trend, IndonesiaTerserah juga menjadi topik hangat di WhatsApp. Postingan WhatsApp bahkan disertai saran supaya tenaga medis pulang dan berkumpul bersama keluarga.

Penanganan bisa digantikan mereka yang tidak peduli pada aturan jaga jarak untuk menekan jumlah kasus infeksi virus corona. Tidak disiplin dan taat meningkatkan risiko penyebaran virus corona di lingkungan umum.

Berikut bunyi pesan yang beredar di WhatsApp Group,

Kalian tidak mau wabah berakhir ? Sebarkan lah !

Kalian tidak mau distancing ? Berkerumun lah !

Kalian tidak mau tinggal di rumah ? Keluar lah !

Mari kita ganti slogan :

“Peoples stay outside !”

“Doctors stay at home !”

Kita tunggu siapa yang bertahan, siapa yang berguguran.

Sudah banyak dokter dan perawat berjatuhan, dan itu tidak merisaukan kalian.. .!?

Tenaga kesehatan sudah kehabisan ludah menjelaskan persoalan…!

Tenaga kesehatan sudah kehabisan tenaga menangkap korban…!

Tenaga kesehatan sudah kehabisan muka ditolak tetangga…!

Tenaga kesehatan sudah kehabisan bahan mencari pengamanan…!

Tenaga kesehatan sudah kehabisan ide mencari jalan penyelesaian…!

Tags: IndonesiaTerserahTagar IndonesiaTerserahTwitterViral

Related Posts

Satu Kali Bayar, Bukti Resmi! Maulana Uji Coba Sistem Parkir Digital di Pasar Jambi

17/10/2025

Pemkot Jambi Salurkan Gerobak Sampah, Dorong Partisipasi Warga Wujudkan Kota Bersih

17/10/2025

Maulana Tegaskan Pemerintah dan Aparat Tak Boleh Kalah dari Geng Motor

16/10/2025

Maulana Tegaskan Komitmen Transportasi Hijau, Bus Listrik Jambi Gratis hingga Desember 2025

15/10/2025

Maulana Ajak Orang Tua Prioritaskan Pendidikan Anak Sejak 1000 Hari Pertama

29/09/2025

Wali Kota Jambi Maulana: Kebakaran di Solok Sipin Jadi Peringatan Warga Waspada Gas dan Listrik

27/09/2025
Next Post

Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Digagalkan Ditreskrimsus & Polres Tanjabtim

Kisah Para Sahabat Nabi: Ubay bin Ka'ab yang Paling Fasih Bacaan Alqurannya

Libur Lebaran 4 Hari, PNS Pemprov Jambi Dilarang Mudik & Wajib Laporkan Lokasi

IJTI Jambi Berbagi Sembako Untuk Warga Terdampak Covid

Update Corona di Indonesia, 17 Mei 2020: Bertambah 495 Kasus Positif

Discussion about this post

Media Partner

Ads

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6217284812823113″
crossorigin=”anonymous”></script>

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.