Lampung, Sitimang.com – Komunitas seni yang berbasis di Provinsi Lampung, DianArza Dance Company (DADC) akan mengikuti perhelatan Festival SASEBU di Provinsi Jawa Timur serta akan menampilkan karya dance-teater bertajuk rumour.
Koreografer Dian Anggraini, menjelaskan, Festival SASEBU akan dilaksanakan pada awal Oktober 2019 dan dipusatkan di Kabupaten Lumajang-Jawa Timur. Menurutnya, DADC merasa gembira dapat ikut berpartisipasi dalam perhelatan seni tahunan ini, bersama puluhan komunitas seni lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Festival SASEBU ini akan diisi oleh beragam penampilan tari, sastra, dan teater dengan tujuan mendekati diri beragam karya seni kepada masyarakat,” ujarnya.
Terkait karya yang bertajuk Rumour, alumnus ISI Jogja ini menjelaskan, rumour merupakan karya pertunjukan yang terinspirasi dari fenomena kebiasaan bergosip di kehidupan masyarakat. Gosip merupakan komunikasi yang manipulatif yang nyaris setiap hari didengar, dilakukan, dinikmati bahkan cenderung kita ciptakan untuk sebuah kenyamanan sosial.
Tak hanya itu, rumour terkesan menjadi hal yang penting di era milenial agar eksistensi diri tetap ajeg tak tertinggal dalam obrolan sosial sehari-hari.
“Boleh dikatakan rumour atau gosip adalah senjata desktruktif yang efektif setara teror yang mampu menyebar cepat, tak tersaring dan membuat perubahan pola pandang serta etik perilaku kita terhadap objek gosip itu sendiri,” papar Dian.
Diakhir obrolan ia menuturkan, pertunjukan rumour akan berkolaborasi dengan Resan Blues, komunitas musik asal Yogyakarta.
“Mohon doa agar tiga penari DADC mampu menyajikan penampilan terbaik dalam Festival SASEBU ini,” pungkasnya menutup obrolan. (Gun)
Discussion about this post