Monday | January 30, 2023
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Hadirkan Kritik Alam, DAAL Sajikan ‘Tanah Keramat Telah Kiamat’ di Serawung Seni Sawah 2023

by GUN
06/01/2023
in HIBURAN, RAGAM
Reading Time: 1 min read
0
1
VIEWS
ShareTweetSend

Lampung, Sitimang.id – Kelompok seni DianArza Arts Laboratory (DAAL) akan menghadirkan kritik alam tentang kerusakan hutan dan alam yang disajikan dalam.bentuk karya yang bertajuk ‘Tanah Keramat Telah Kiamat’ serta ditampilkan dalam even Serawung Seni Sakral 2023.

Koreografer, Dian Anggraini, menerangkan, karya ini akan dibawakan dengan konsep danceteater serta mencoba melakukan pembacaan terhadap kerusakan hutan, pembabatan pohon serta kehancuran lingkungan.

“Kondisi kompleks lingkungan ini akan disajikan melalui konsepsi ritualistik seni yang bersifat ritus, sakral sekaligus profan,” ujar Dian.

Ditambahkannya, even Serawung Seni Sakral 2023 akan digelar pada Sabtu (7/01/23), di Desa Triharjo, Kabupaten Lampung Selatan.

Ia mengharapkan karya ‘Tanah Keramat Telah Kiamat’ mampu menggugah perasaan para penonton untuk lebih memperhatikan kondisi hutan dan lingkungan serta menjadi sebuah kesadaran yang bersifat kolektif.

“Karya ini berdurasi sekitar dua puluh menit dan akan dimainkan oleh empat orang penari. Rencananya karya ini akan berkolaborasi dengan maestro tari Indonesia, Elly Luthan,” paparnya.

Saat disinggung soal proses persiapan, alumnus ISBI Bandung ini menyebut bahwa secara konsepsi karya ini didiskusikan selama empat bulan dan dilakukan pengolahan karya tari sekitar satu bulan.

“Semoga karya ‘Tanah Keramat Telah Kiamat’ tidak sebatas menjadi karya seni dan lebih dari itu dapat memberi manfaat sehingga fungsi kesenian sebagai medium kritik sosial dapat terwujud,” tandasnya menutup obrolan. (Ril)

Tags: Daalkeseniansenitarian

Related Posts

Waduh, RSUD Raden Mattaher Nunggak Bayar Listrik Hingga Rp 372 Juta

27/01/2023

Polda Jambi Amankan 3 Pelaku Perampokan

26/01/2023

Kapal Nelayan Terbalik, 1 Warga Tungkal Hilang di Perairan

26/01/2023

Wakapolres Merangin Dilaporkan Warga ke Propam Polda Jambi

24/01/2023

2021, Ditemukan SPJ BBM Fiktif di Biro Umum Pemprov Jambi Rp. 109 Juta

24/01/2023

Terkait Kisruh Batubara, Komisi V DPR RI : Yang Paling Dituntut Tegas Adalah Gubernur Jambi

21/01/2023
Next Post

HUT Bank Jambi ke-60 Dihadiri Gubernur & Wagub

Bank Jambi Gelar Penarikan Undian Siginjai

Terjadi Lagi, Kecelakaan Kerja di Petrochina

OJK Junjung Tingkat Penegakan Integritas Lembaga

Terkait Kecelakaan Kerja di PetroChina, SKK Migas Minta KKKS Dalami Kejadian

Discussion about this post

Media Partner

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.