SITIMANG.ID | SUNGAIPENUH – Gubernur Jambi H Al Haris S.Sos membuka Rakor Forkopimda Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi di Sungaipenuh, Rabu 13 Juli 2022. Rakor dilaksanakan di Hotel Grand Kerinci Kota Sungai Penuh.
Rakor yang bertemakan Koordinasi Sinergitas Peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dengan Forkopimda dalam Mengantisipasi Potensi Konflik guna Menyukseskan Pemilu 2024 Provinsi Jambi Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan ada agenda pemerintah daerah yang perlu kita sinergitaskan dalam rangka mengantisipasi konflik dalam rangka menyukseskan pemilu 2024 di Provinsi Jambi.
Yang pertama pada tahun 2024, Bulan Februari akan dilaksanakan pemilu dan pada bulan November dilaksanakan pilkada serentak. Eskalasi politik jelas akan meningkat.
”Ini perlu kita sikapi bersama, KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara segera lakukan koordinasi berkaitan dengan OPD teknis terkait anggaran . Terkhusus saat ini ada bantuan Parpol . Tolong segera dituntaskan bantuan parpol tersebut, jika memang diperlukan OPD teknis untuk menyusul ke parpol yang bersangkutan,” kata Al Haris.
Gubernur juga menyampaikan persoalan mata pilih yang akan mengikuti pemilu pada 2024. ‘Pada 2024 akan ada pemilih pemula. Untuk itu KPU agar mengiventarisir pemilih yang akan mengikuti pemilu dan pilkada serentak.
Masalah covid 19 juga menjadi agenda yang perlu kita antisipasi. “Jangan sampai, rencana pemilu dan pilkada 2024 sudah ditetapkan dikarenakan covid-19 meningkat, menjadi masalah.”
Selain masalah tersebut, masalah harga sawit yang anjlok juga menjadi konflik serta masalah Karhutla. “Ini perlu kita antisipasi bersama dan ini perlu sinergitas bersama, sehingga potensi-potensi yang akan menjadi ancaman dapat kita antisipasi bersama,” katanya.
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi H. Mukti selaku penanggung jawab acara mengatakan bahwa Rakor Forkopimda ini dilaksanakan selain sebagai sarana Koordinasi Daerah tentang Sinergisitas Peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dengan Forkopimda dalam Mengantisipasi Potensi Konflik guna menyukseskan Pemilu 2024 Provinsi Jambi Tahun 2024.
Ini bertujuan diantaranya adalah memaksimalkan fungsi koordinasi antar unsur Forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah aktual di daerah serta menjaga situasi kamtrantibmas tetap kondusif dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di daerah guna mewujudkan Visi Misi Jambi Jambi Mantap 2024 (Maju, Aman, Tertib, Amanah dan Profesional).
Mukti juga menambahkan bahwa dilaksanakannya acara di Kota Sungai Penuh ini didasarkan kepada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial dan Permendagri Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan Pemerintahan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jambi.
Rakor selain dihadiri Gubernur Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kapolda yang diwakili AKBP Heru Widayat, SH, MH, Kajati Jambi, Danrem 042/Gapu dihadiri para Bupati/Walikota, para Pimpinan DPRD, Kapolres se Provinsi Jambi, Kajari se-Provinsi Jambi, Dandim se-Provinsi Jambi, KPU dan Bawaslu seProvinsi Jambi.
Disisi lain Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir menyambut baik dilaksanakan Rakor Forkopimda dimana Sungai penuh menjadi tuan rumah perhelatan forkopimda ini sangat antusias dikarenakan Kota Sungai penuh memiliki 3 (tiga) wajah. “Yaitu ada wajah kota, wajah desa dan wajah setengah Kota,” lanjutnya.
Acara Rakor dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh nara sumber dari Gubernur Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kapolda Jambi atau yang mewakili, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi dan Danrem serta penyampaian peta potensi konflik oleh Kabupaten/Kota.
Discussion about this post