ADVERTISEMENT
Thursday | August 21, 2025
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Gajah Betina di Kebun Binatang Jambi Mati

by PISTOL
09/10/2020
in RAGAM, SELOKO
Reading Time: 2 mins read
0
1
VIEWS
ShareTweetSend

Jambi, Sitimang.com – Seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) betina bernama Yanti, yang berusia sekitar 38 tahun mati di Taman Satwa Taman Rimba Jambi pada hari Kamis, 08 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Rahmad Saleh saat menggelar konferensi pers terkait kronologi kematian gajah di Kebun Binatang Jambi, Jumat (9/10) sore.

Turut hadir dan mendampingi pada kesempatan tersebut, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan, UPTD Taman Satwa Taman Rimbo Jambi dan drh. Wisnu Wardana (tenaga ahli gajah PKBSI).

Rahmad Saleh menjelaskan kronologi kematian gajah betina tersebut, setiap hari Senin seperti biasa Yanti digembalakan sekitar areal Kebun Binatang bagian depan dan sore harinya kembali ke kandang dalam kondisi baik/tidak memperlihatkan gejala lain yang mencurigakan (diawasi Mahout).

Keesokan harinya, pada Selasa 6 Oktober 2020, sekitar pukul 12.30 WIB, Mahout mengamati ada gejala yang tidak biasa, yaitu ketidakmampuan untuk memasukan makanan ke dalam mulutnya, dari pengamatan terlihat ada pembengakakan di Pangkal Belalai.

Tim (Medis, Mahout dan Keeper) terus melakukan observasi dimana Yanti belum mampu mangangkat makananannya sendiri, sehingga dilakukan pertolongan (menyuapi makanan). Pada sore hari sekitar pukul 18.00 WIB, Yanti mulai berbaring dan masih dapat berdiri seperti biasa.

Malam harinya, petugas terus melakukan observasi dan sekitar pukul 22.30 WIB, Yanti terbaring dan tidak mampu berdiri hanya bisa menggerakkan kakinya. Kemudian Tim Medis melakukan tindakan medis dengan pemberian terapi cairan (infus) serta pemberian obat-obatan.

Pada hari Rabu 7 Oktober 2020, pukul 02.00 WIB, pagi hasil obervasi Tim, kondisi Yanti semakin melemah, hal itu ditandai dengan upaya pergerakan kaki semakin berkurang. Selanjutnya, Tim melakukan upaya pemberian pakan yang sudah dibelender melalui selang.

“Dilakukan terapi cairan/infus dan obat-obatan dan kemudian Tim medis melaksanakan pengambilan sampel Laboratorium (darah), sebagai upaya peneguhan Diagnosa Penyakit,” ungkapnya.

Sekitar pukul 18.00 WIB, hasil pemeriksaan darah pertama keluar dengan hasil hemoglobin rendah, dan pukul 20.00 WIB, hasil pemeriksaan darah kedua dengan hasil, keratin kinase tinggi.

Pada hari Kamis, 8 Oktober 2020, sekitar pukul 08.00 WIB, perkembangan kondisi kesehatan Yanti semakin menurun yang ditandai dengan ketidakmampuan menelan makanan, gigi mulai merapat, dagu dan rahang kaku (logjaw) dan kesadaran melemah.

“Sekitar pukul 09.45 WIB, kondisi gajah yanti semakin menurun terjadi dehidrasi akut, sehingga Tim Medis melakukan tindakan pemberian cairan melalui anus (rectum) sebanyak 19 liter. Sekitar pukul 10.15 WIB, gajah Yanti mati,” pungkasnya.

Menurut keterangan Tim Dokter yang menangani, drh. Wisnu Wardana, drh. Zulmanudin, drh. Yuli Akmal, drh. Yuli, drh. Tarmizi dan drh. Elfridayanti. Dugaan sementara satwa gajah mati disebabkan oleh tetanus.

Namun untuk mengetahui penyebab kematian, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut bagian-bagian organ jantung, hati, ginjal, isi lambung, paru dikirim ke Balai Besar Veteriner Baso, Bukit Tinggi, Padang, Sumatera Barat.

Untuk hasil pemeriksaan, kondisi gajah Yanti dilihat dari body condition score baik dengan nilai 3,2 (range nilai 1-5). Perilaku normal dan kesejahteraan bagus. Tampak sehat tidak gejala sakit atau keluhan apapun sampai dengan hari selasa tanggal 6 Oktober 2020.

“Hasil Nekropsi sementara, adanya pendarahan di otot jantung, ada penebalan ventrikel di otot jantung dan adanya pembengkakan pada organ hati,” tutupnya.

Tags: gajah betinagajah matihari gajahkebun binatang Jambitaman Rimbozoo

Related Posts

Wali Kota Jambi Maulana Bicara Literasi Informasi di Forum Internasional UNESCO

12/08/2025

Wali Kota Jambi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila ke-80, Tekankan Penguatan Nilai Ideologi Bangsa

02/08/2025

Kota Jambi Sabet Sejumlah Penghargaan di Puncak Harganas ke-XXXII Provinsi Jambi

31/07/2025

Ustaz Abdul Somad: Maulana Pemimpin Kuat, Penopang Spiritualitas Jambi

28/07/2025

Pemkot Jambi Gelar Apel Serentak Pramuka, Tegaskan Tolak Narkoba, Geng Motor, dan Judi Online

21/07/2025

Ribuan Jamaah Padati Balaikota, Kota Jambi Rayakan Tahun Baru Islam dengan Semangat Muhasabah dan Kebersamaan

19/07/2025
Next Post

Safari Politik Abdullah Sani ke Tanjabtim

2 Hektar Ladang Ganja di Merangin Terbongkar

Nginap Gratis Makan dengan Promo Culinary Package dari Odua Weston Jambi

Kilas Kesuksesan Infrastruktur Al Haris Saat Bupati Merangin

3 Desa di Muaro Papalik Siap Menangkan Mulyani-Amin

Discussion about this post

Media Partner

Ads

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6217284812823113″
crossorigin=”anonymous”></script>

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.