Jambi,Sitimang.com – Gubernur Jambi, Drs H Fachrori Umar menerima kritik dan masukan dari anggota DPRD Provinsi Jambi sebagai bahan perbaikan untuk lebih meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi Jambi.
Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi tentang penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap LKPj tahun anggaran 2019, yang berlangsung di ruang rapat utama gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (09/04).
“Kami sangat merespon positif terhadap berbagai masukan dari setiap fraksi, baik kritik maupun saran. Kami meyakini, masukan yang telah disampaikan tersebut merupakan upaya dalam mengevaluasi Pemprov Jambi dalam melaksanakan program dan kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Jambi 2016-2021,” ujarnya.
Fachrori juga mengungkapkan, pada prinsipnya Pemprov Jambi telah melaksanakan berbagai program di tahun 2019, tentu saja ada yang mengalami peningkatan dan ada beberapa yang masih belum sempurna.”Untuk beberapa masukan yang telah disampaikan oleh seluruh fraksi tadi terkait beberapa hal yang belum sempurna dan harus diperbaiki, akan segera kami evaluasi dan perbaiki sesegera mungkin sehingga kedepannya menjadi lebih baik lagi,” katanya.
“Untuk beberapa masukan yang telah disampaikan oleh seluruh fraksi tadi terkait beberapa hal yang belum sempurna dan harus diperbaiki, akan segera kami evaluasi dan perbaiki sesegera mungkin sehingga kedepannya menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Ia juga menegaskan kesiapan Pemerintah Provinsi Jambi untuk terus berupaya dan bekerja keras memperbaiki hal yang menjadi fokus perhatian dalam membangun Provinsi Jambi.
Ada beberapa masukan dari 9 fraksi yang menyampaikan pandangan umum terkait LKPj Pemerintah Provinsi Jambi TA 2019 antara lain:
1. Pemerintah Provinsi Jambi harus segera mengambil langkah penting agar pertumbuhan ekenomi di tahun 2020 dapat lebih berkualitas, sehingga lebih mempercepat dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di Provinsi Jambi.
2. Pemerintah Provinsi Jambi harus lebih konsisten dalam menyebarkan anggaran pembangunan agar lebih merata ke Kabupaten/Kota serta menugaskan salah satu bank milik Pemerintah Provinsi Jambi untuk fokus dalam membangun pedesaan.
3. Harga karet dan sawit ditingkat petani masih fluktuatif dan cenderung rendah, meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk meningkatkan harga karet dan hilirisasi produk karet serta stabilitasi harga produk perkebunan karena sebagian besar perekonomian masyarakat Jambi bertopang pada perkebunan.
4. Pemerintah Provinsi Jambi harus lebih berkomitmen dalam menegakkan perda tentang angkutan batubara, serta lebih transparan terkait retribusi yang telah diberikan pengusaha batu bara terhadap PAD Provinsi Jambi.
5. Pemerintah Provinsi Jambi harus mengambil langkah strategis dalam upaya penanganan dan pengendalian Coronavirus disease-19 (Covid-19), serta mencari langkah strategis dalam menyikapi dampak sosial ekonomi bagi masyarakat Provinsi Jambi.
Discussion about this post