Jambi, Sitimang.com – Guna melakukan pencegahan dan penyebaran corona, enam pintu masuk ke Provinsi Jambi mulai dijaga ketat oleh tim gugus kendala penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi.
Pengetatan akses masuk ke Provinsi Jambi ini ditandai dengan didirikannya posko pemeriksaan lintas antar provinsi. Setiap kendaraan yang hendak masuk maupun keluar akan diperiksa baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi keamanan.
“Proteksi yang ketat di wilayah perbatasan menjadi salah satu upaya untuk menyetop penyebaran virus Corona,” ujar Gubernur Jambi, Fachrori Umar, saat melakukan peninjauan.
Sementara itu, Kepala Dishub Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan, terdapat enam pintu masuk ke Provinsi Jambi yang saat ini terus dijaga ketat.
Posko-posko yang didirikan di pintu masuk perbatasan Provinsi Jambi tersebut, kata Varial Adhi, agar dapat mendeteksi kedatangan orang dari luar yang akan masuk ke Provinsi Jambi.
“Ada 6 posko yang kita dirikan, yang pertama posko perbatasan Provinsi Sumsel, Mestong, Muaro Jambi dengan Provinsi Jambi, posko kedua perbatasan Suban, posko ketiga perbatasan Bungo, posko keempat perbatasan Sarolangun dengan Singkut, Posko kelima Perbatasan Kerinci dan Posko keenam perbatasan Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.
Discussion about this post