Jambi, Sitimang.id – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi mencatat angka kecelakaan lalu lintas di Jambi pada periode 28 April hingga 9 Mei 2022 mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 79 persen.apabila dibandingkan periode sebelumnya
Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dahfi, menguraikan, penurunan sebesar 79 persen salah satunya terlihat dari 43 kasus kejadian menjadi hanya 9 kasus kejadian lakalantas.
Sedangkan untuk jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas pada periode 29 April – 9 Mei 2022, juga menurun 76 persen atau dari 17 orang yang meninggal dunia menjadi empat orang saja.
Dipaparkannya lagi, turunnya angka kecelakaan lalu lintas itu salah satunya faktornya karena ada program dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi berupa pembuatan pos keamanan dan memperbaiki jalan yang rusak.
“Jauh-jauh hari kita sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk adanya perbaikan jalan, pemasangan rambu, serta perbaikan rambu marka jalan di sepanjang jalur mudik dan nantinya juga akan disiapkan sarana pelayanan dan pengaduan masyarakat yang mudah dan bisa cepat ditindaklanjuti petugas,” kata Kombes Pol Dahfi, pada Jumat kemarin (13/05/22)
Ia juga mengatakan, pihaknya juga melakukan penindakan tegas dengan tetap mengedepankan sikap humanis terhadap pelanggaran yang berpotenai menyebankan laka lantas.
Hal ini dalam rangka memberikan efek jera sehingga pada puncak arus mudik dan balik arus lalu lintas bisa dikendalikan.
Selain itu, salah satu penyebab menurunnya angka kecelakaan lalu lintas itu juga dikarenakan ada peraturan selama arus mudik dan balik, melarang mobil truk batu bara, sawit dan lainnya melintas di Jambi, kecuali truk bahan pangan atau sembako, sehingga angka kecelakaan yang salah satu penyebabnya mobil truk batubara melintas di Jambi menurun.
Jika para sopir truk angkutan mobil batubara dan mobil angkutan barang melanggar ketentuan tersebut, pihaknya akan memberikan tindakan tegas dan sanski pencabutan izin operasional dari Dinas Perhubungan dan BPTD.
Ia menambahkan sering terjadinya kecelakaan di Provinsi Jambi penyebab utama yakni angkutan truk batu bara. Sebab, hanya 14 hari kerja dari 28 Maret – 9 April 2022 jumlah laka lantas sebanyak 43 kasus sedangkan selama momen mudik lebaran 28 April – 9 Mei 2022 hanya 9 kasus laka lantas.
“Kita harapkan realisasi jalan khusus angkutan batubara segera diterapkan, karena selama angkutan batubara tidak beroperasi laka lantas di Provinsi Jambi menurun drastis,” ujarnya. (Gun)
Discussion about this post