Jambi, Sitimang.com – Masyarakat Jambi agaknya harus ekstra menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Pasalnya, di saat pandemi virus corona mewabah dan belum hilang, bahaya munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) pun menghadang karena saat ini memasuki musim pancaroba.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi mencatat sejak Januari hingga April 2020, kasus DBD yang terjadi sudah mencapai lebih dari 500 kasus dan 7 diantaranya bahkan meninggal dunia.
“Untuk itu, kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya penyakit DBD, disamping tetap mencegah terjadinya penyebaran maupun penularan virus corona,” ujar Kadis Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati.
Secara terpisah, Wakil Wali Kota Jambi Maulana saat dihubungi pada Senin kemarin (4/5/2020) juga menyebutkan, pemerintah telah menyurati puskesmas maupun rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit demam berdarah.
Tak hanya, Pemkot Jambi juga sudah menginstruksikan kepada lurah agar terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah masing-masing.
“Mari menanggulangi DBD dengan kesadaran kolektif masyarakat antara lain dengan melakukan gerakan 3 M. Menguras tempat air, menutup tempat penampungan air, kemudian mengubur barang bekas. Selain itu, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar,” urai Maulana menutup obrolan.
Discussion about this post