Tebo, Sitimang.com – Menindaklanjuti perintah Presiden RI terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polres Tebo bersama tim terpadu gelar rapat terbatas dan membuat tiga kesepakatan.
Rapat yang berlangsung pada Rabu pagi ini (24/6/2020) diinisiasi oleh Polres Tebo dan dihadiri oleh tim terpadu penanganan karhutla, mulai dari BPBD, Damkar, Satpol PP, UPTD KPHP, Kodim 0416, Manggala Agni serta pihak perusahaan yang lokasinya rawan terjadi karhutla.
Hasilnya, tim terpadu bersepakat akan menindak tegas tanpa kompromi terhadap para pelaku pembakaran hutan serta merumuskan pola penanganan yang efektif dalam kegiatan preemtif dan preventif secara sinergis.
“Dalam ratas ini dibuat tiga kesepakatan. Satu, seluruh tim terpadu sepakat untuk berkerja secara sinergis. Kedua, dilakukan penandatanganan MoU. Ketiga, pola kegiatan preemtif berupa pendeteksian lokasi yang saat ini sudah ada penebangan kayu dan belum dilakukan clearing diatasnya. Baru selanjutnya dilakukan penandaan dengan titik koordinat dan identifikasi pemilik lokasi, berkirim surat himbauan kepada pemilik lokasi yang berhasil diidentifikasi untuk bersama menjaga kelestarian alam dan tidak melakukan pembakaran atas lokasi itu,” papar Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafidz pada sitimang.com.
Jika pemilik lahan atau perusahaan masih melalukan pembakaran maka mereka akan dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Terkait pola preventif dilakukan dengan kegiatan patroli berskala besar dari tim terpadu dengan rute yang telah disepakati bersama serta tetap aktif menghimbau masyarat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan serta tqk melakukan pembakaran hutan.
“Sedangkan untuk kegiatan represif merupakan upaya terakhir jika diketahui ada area yang sengaja dibakar. Hal ini atas laporan atau ditemukan sendiri oleh petugas yang melaksanakan fungsi preemtif atau preventif. Kolaborasi penanganan karhutla akan dilakukan dengan pola zonanisasi sehingga efektifitas dalam antisipasi karhutla tercapai,” paparnya.
Diakhir wawancara AKBP Abdul Hafidz juga mengharapkan partisipasi segenap lapisan masyarakat Tebo untuk bersatu dalam mengantisipasi karhutla serta aktif melaporkan bila mengetahui ada aksi pembakaran hutan.
Discussion about this post