Jambi, Sitimang.com – Penduduk Provinsi Jambi capai 3,55 juta jiwa berdasarkan hasil sensus penduduk provinsi Jambi tahun 2020 lalu. Hal ini di umumkan langsung oleh Koordinator Fungsi Statistik BPS Provinsi Jambi, Aidil Adha, Kamis (21/01/21).
“Dalam jangka waktu 10 tahun atau sejak tahun 2010, jumlah penduduk Provinsi Jambi mengalami penambahan sekitar 455,96 ribu jiwa atau rata-rata sebanyak 45,60 ribu setiap tahun,” jelasnya.
Berdasarkan data, Aidil mengatakan sekitar 3,19 juta jiwa atau 89,82 persen penduduk provinsi Jambi dari jumlah 3,55 juta jiwa penduduk yang berdomisili sesuai KK atau KTP.
“Sebanyak 10,18 persen atau sekitar 361,37 ribu penduduk lainnya tinggal tidak sesuai dengan KK atau KTP,” ujarnya.
Aidil menjelaskan, jumlah penduduk yang tinggal tidak sesuai dengan KTP atau KK mengindikasikan penduduk yang bermigrasi.
Dari hasil sensus, Provinsi Jambi saat ini didominasi oleh generasi Z, generasi milenial dan generasi X.
“Proporsi generasi Z sebanyak 29,17 persen atau 1,02 Juta orang. Generasi milenial sebanyak 26,80 persen. Dan generasi X sebanyak 21,43 persen total populasi penduduk Jambi,” paparnya.
Menurutnya, dalam perkiraan sekitar 7 tahun lagi seluruh generasi Z akan berada pada kelompok penduduk usia produktif. Tentu saja hal ini merupakan peluang, sekaligus tantangan bagi Provinsi Jambi, baik di masa sekarang maupun di masa depan.
Presentasi penduduk Provinsi Jambi usia produktif (15-64 tahun) di Provinsi Jambi terus-menerus meningkat. Pada tahun 1980 proporsi penduduk usia produktif di Provinsi Jambi sebesar 54,30 persen dari total populasi dan meningkatkan sekitar 70,54 persen di tahun 2020.
“Perbedaan antara usia non-produktif dan usia produktif sangat tajam di tahun 2020, sehingga mencerminkan bahwa Provinsi Jambi masih berada dalam bonus demografi,” katanya.
Selain itu, Aidil Adha pun menunjukan perbandingan jumlah penduduk di Provinsi Jambi berdasarkan jenis kelamin cukup tajam.
“Jumlah penduduk Provinsi Jambi jenis kelamin perempuan berjumlah 1.810.015 jiwa. Sedangkan perempuan berjumlah 1.738.213,” ungkapan.
Aidil juga mengatakan BPS Provinsi Jambi akan kembali mengadakan pendataan penduduk berdasarkan hunian dan sebagainya, sehingga jadi data untuk menyalurkan bantuan tepat sasaran.
“Pada tahun 2021 ini kita lanjut lagi. Itu langsung dari karakteristik perumahan dan lain-lain penduduk. Kita harapkan ada bantuan untuk masyarakat di bulan September. Saat kita datang akan ada 99 pertanyaan. Ini sedang kita uji coba di Sungai Penuh,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post