Jambi, Sitimang.id – Jika tidak aral rintangan, sanggar seni Tapak Kesra akan menampilkan karya musik di gedung arena, Taman Budaya Jambi pada Kamis besok (3/11/2022).
Menurut Kepala TBJ, Eri Argawan, sanggar seni Tapak Kesra merupakan salah satu sanggar yang karyanya diterima oleh dewan kurator dan mengangat tentang pemaknaan sistem matrilokal yang terjadi di masyarakat Kabupaten Kerinci. Ia menjelaskan, karya yang dibawakan berjudul “smundo’ dan diperkirakan berdurasi sekitar empat puluh lima menit.
“Karya ini bercerita tentang sistem matrilokal di Kerinci yang mengharuskan seorang suami untuk tinggal di lingkungan tempat tinggal keluarga atau klan istri. Para suami dari luar yang menikah dengan anggota perempuan suatu klan atau suku ini disebut dengan istilah Uhang Semendo,” ujarnya saat dihubungi Rabu pagi (2/11/2022) via telepon seluler.
Ditambahkannya, keadatan di Kerinci menggolongkan suami atau Smundo dalam beberapa tipe Semendo yang berbeda-beda. Hal ini mengacu pada buku naskah dasar-dasar hukum adat Tanah Sekudung Siulak, Kabupaten Kerinci
Sementara itu, Nukman selaku budayawan Kerinci mengaku merasa terhormat karena ada anak-anak muda yang mau berkarya dengan mengangkat keindahan adat-istiadat dan upacara yang ada di lokal Kerinci. Menurutnya, TBJ telah berhasil melakukan pembinaan tanpa kehilangan ruh tradisi itu sendiri. (Gun)
Discussion about this post