Jambi, Sitimang.id – Saat mendengar istilah table manner, apa yang terlintas di pikiranmu? Bagi sebagian orang, aturan makan ini sering kali dianggap rumit dan merepotkan. Namun, pengetahuan dan penguasaan table manner tentu tak bisa diabaikan begitu saja.
Saat memasuki dunia kerja atau profesional misalnya. Kamu akan sering diundang dalam berbagai jamuan makan formal dan dituntut untuk dapat menerapkan etika makan yang baik.
Table manner sendiri berperan sebagai aturan universal yang berlaku di seluruh negara. Karena itu, meski masih duduk di bangku perkuliahan, kamu perlu memahami setidaknya beberapa aturan dasar dari tata cara makan yang tepat.
Penasaran? Simak 3 aspek dasar table manner yang telah dirangkum oleh Batam Tourism Polytechnic (BTP), salah satu politeknik swasta terbaik di bidang pariwisata yang berbasis di Batam, Kepulauan Riau. Berikut ulasannya:
1. Penggunaan Peralatan Makan dalam Table Manner
Dalam jamuan makan formal, terdapat berbagai peralatan makan yang disediakan dengan fungsi yang spesifik. Karena itu, kamu perlu mengetahui jenis alat makan yang ada agar tidak salah dan bingung saat harus menggunakannya.
Pertama, penggunaan sendok dan garpu. Kedua alat ini harus digunakan saat menyantap menu, seperti nasi dan sayuran. Perhatikan pula jenis sendok yang hendak digunakan karena sendok nasi dan sup tentu memiliki ukuran yang berbeda.
Kedua, penggunaan pisau dan garpu saat menyantap hidangan daging dan sejenisnya. Cara yang perlu kamu praktikkan cukuplah mudah, yaitu pegang garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan.
Selain itu, penggunaan serbet juga lumrah dijumpai dalam jamuan makan formal. Namun, kamu tak perlu bingung! Bentangkan serbet di pangkuan sebelum mulai makan. Setelahnya, cukup gunakan sudut serbet untuk menyeka bibir dan jari-jari setelah selesai makan.
2. Pahami Jenis Makanan yang Ada
Dalam table manner, terdapat aturan tak tertulis mengenai urutan menyantap hidangan, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, hingga hidangan penutup. Karena itu, pastikan kamu mengetahui masing-masing menu dari hidangan ini, sehingga tidak keliru saat memakannya.
Misalnya saja, untuk hidangan pembuka biasanya terdapat dua jenis makanan, yaitu hot appetizer dan cold appetizer. Bentuknya bisa berupa sup dan salad. Sementara hidangan utama (main course), menu yang disajikan dapat berupa steik, seafood, sayuran, kentang, dan hidangan berat lainnya.
Terakhir, sebagai penutup atau dessert, kamu dapat menikmati makanan atau minuman dingin, seperti es krim, jus, kue, dan puding. Jadi, jangan sampai urutannya terbalik, ya!
3. Gestur dalam Table Manner
Gestur dan cara bersikap menjadi aspek penting yang wajib kamu perhatikan dalam table manner. Hal ini mencakup berbagai elemen, mulai dari posisi duduk hingga cara makan. Yuk, simak beberapa poin berikut!
-
Saat duduk di kursi, pastikan tubuh dalam posisi tegak, tidak membungkuk, dan tidak bersandar pada kursi
-
Perhatikan posisi tangan saat sedang makan. Pastikan tangan tidak terbuka terlalu lebar karena akan memakan banyak tempat. Hindari pula meletakkan siku di atas meja.
-
Kunyah makanan dengan mulut yang tertutup dan jangan mengecap atau menimbulkan suara saat mengunyah makanan
-
Jangan berbicara saat mulut masih terisi makanan
-
Setelah selesai makan, letakkan peralatan, seperti sendok, garpu, dan pisau dalam keadaan terbalik dan membentuk huruf X
-
Ucapkan “permisi” saat harus meninggalkan meja makan, seperti saat hendak ke toilet ataupun mengangkat telepon
Itu dia beberapa pengetahuan dasar tentang table manner yang perlu kamu ketahui dan pelajari mulai sekarang. Meskipun masih belum dibutuhkan, namun tidak ada salahnya kan menguasai tata cara makan yang benar? Hitung-hitung buat bekal saat kamu berkarier nanti!
Tertarik dengan industri kuliner dan ingin mendalami lebih jauh? Kamu bisa bergabung dengan keluarga besar Batam Tourism Polytechnic (BTP). Kunjungi situs BTP http://www.btp.ac.id untuk informasi tentang pendaftaran, pendidikan politeknik pariwisata dan #FutureTourismStartsHere. (Ril)
Discussion about this post