Jambi, Sitimang.com – Sejumlah orang tua yang anaknya yang menjadi korban tindakan pencabulan yang dilakukan AL, oknum ASN Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mendatangi Kejati Jambi dan melakukan aksi damai pada Jum’at pagi (14/2).
Pantauan langsung dilapangan, aksi damai yang dikoordinir Save Our Sister (SOS) ini berlangsung sekitar jam sembilan pagi dan sempat melakukan orasi di depan gedung Adhiyaksa.
“Kami menuntut keadilan bagi anak-anak kami. Apakah tidak malu Pemprov Jambi memperkerjakan ASN yang berbuat cabul,” ujar NN, ibu salah seorang korban.
Usai berorasi selama tiga puluh menit, perwakilan keluarga korban didampingi SOS diterima Kasi Penkum Kejati Jambi, Lexy Fatharani.
Dalam pertemuan tersebut, orang tua korban meminta agar materi kasasi jaksa yang diajukan dapat memberikan keadilan bagi korban serta memuat fakta-fakta yang selama ini terabaikan.
Selain itu, mereka juga memintar agar jaksa menolak vonis bebas yang diberikan hakim kepada pelaku serta turut mendorong agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Pelaku hingga kini bebas berkeliaran dan anak-anak kami merasa ketakutan. Pertimbangan psikologis seharusnya dikedepankan,” ujar Zubaidah, juru bicara Save Our Sister.
Ida juga menegaskan, pihaknya terus mengawal kasus ini bahkan mereka sudah menyurati Komisi Yudisial dan Komisi Kejaksaan terkait persoalan ini.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Jambi juga berjanji akan mengawal kasus ini secara maksimal. Bahkan, dirinya menegaskan apabila ada oknum kejaksaan yang ‘bermain mata’ serta berindikasi mencoreng nama baik Adhiyaksa maka harus siap menerima sanksi.
Tak sebatas itu, Lexy juga langsung menghubungi Yuriswandi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus pencabulan ini.
“Kami menolak putusan hakim dan siap mengajukan kasasi,” ujar Yuriswandi via sambungan telepon yang diperdengarkan dihadapan keluarga korban.
Usai pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit itu, orang tua korban didampingi SOS kembali menyuarakan aspirasinya di pelataran kantor Kejati Jambi
“Kami hanya minta keadilan dan kami sangat percaya kepada jaksa akan membantu rakyat mendapatkannya,” kata keluarga korban. (Gun)
Discussion about this post