Tanjabbbar, Sitimang.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjung Jabung (Tanjab) Barat memprediksi Gelombang tinggi di wilayah Pesisir Timur Provinsi Jambi masih akan terus berlangsung hingga Februari 2021.
Kepala BPBD Tanjab Barat, Zulfikri mengatakan hingga Februari potensi gelombang tinggi masih terjadi ditambah lagi hujan yang masih sering terjadi dan disertai angin. Gelombang tinggi berpotensi terjadi dengan ketinggian 1 sampai 2,5 meter.
“Saat ini masih ancaman tinggi gelombang patut di waspadai, peluang hujan sampai Februari masih berpotensi dari sedang sampai lebat,” ujarnya.
Menurutnya, tingginya gelombang laut yang melanda diwilayah pesisir timur ini agar para nelayan harus waspada. Saat melaut, nelayan dipinta untuk melengkapi alat pelindung diri selama beraktivitas. Sebab, selama ini nelayan kurang memperhatikan kelengkapan safety untuk melindungi diri.
“Kita minta jangan abai lagi, selama ini rata-rata nelayan kita kurang safety, dia modal yakin saja karena sudah biasa, jarang lengkapi komponen-komponen pelindung, jadi kita himbau lengkapi itu, untuk kebutuhan melindungi diri sendiri juga,” jelasnya.
Tak hanya itu, Zulfikri juga meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap longsor dan banjir.
“Juga untuk daerah-daerah bantaran sungai pengabuan, waspada peluang banjir dan longsor. Walaupun banjir yang terjadi tidak lama, tapi tetap kita minta jangan sampai ada korban, terutama anak-anak juga kita minta orang tua untuk berhati-hati,” pungkasnya.
Informasi yang terima setidaknya di tahun lalu ada dua orang nelayan yang dinyatakan hilang dan ditemukan meninggal dunia saat melaut. Sementara itu, di awal Januari ini, seorang nelayan juga ditemukan meninggal dunia saat melaut. (*)
Discussion about this post