Jambi, Sitimang.com – Petugas gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi bersama petugas Polres Muaro Jambi berhasil gagalkan pengiriman 10 Kg narkoba jenis sabu yang akan melintas di wilayah Provinsi Jambi.
Barang haram tersebut dibawa oleh Agus Susanto (33) warga RT 5, Kelurahan Kota Baru Reteh Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi, saat dikonfirmasi mengatakan, penangkapan 10 kg narkoba jenis sabu tersebut terjadi pada Jumat (02/10/2020) sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan Jalan Lintas Timur Simpang KM 35 Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
“Jadi anggota kita mendapatkan informasi dari masyarakat ada 1 unit kendaraan yang akan melintas dari arah Riau menuju Jambi dengan membawa narkoba jenis sabu, setelah mengetahui mobil yang dicurigai petugas mendekati salah satu mobil merek Honda Jazz RS warna hitam dengan nomor polisi B 162 BNK yang dicurigai namun saat akan di berhentikan pengendara mobil tersebut menerobos petugas yang mencoba menghentikannya,” ujarnya pada Senin (05/10/2020).
Firman menuturkan, setelah dilakukan pengejaran oleh petugas terhadap mobil Honda Jazz tersebut dan terlihat mobil berhenti di sebelah kiri jalan sekitar 500 meter sebelum Polres Muaro Jambi dan setelah dilakukan penggeledahan di dalam mobil petugas menemukan narkoba jenis sabu.
“Setelah mobil Jazz milik pelaku berhenti dilakukan penggeledahan di dalam mobil di temukan 10 kg narkoba jenis sabu dan pengendara mobil melarikan diri,” ucapnya.
Selanjutnya tim opsnal Subdit 2 Narkoba Polda Jambi langsung melakukan kordinasi dengan anggota Satnarkoba dan Satreskrim Polres Muaro Jambi untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pengendara mobil Honda Jazz dan sekitar pukul 20.00 wib tim gabungan mendapatkan informasi keberadaan pelaku di sekitar daerah Jalan Lintas Jambi Tungkal Paal 8 Desa Bukit Tempurung Kabupaten Tanjab Timur.
“Saat akan dilakukan penangkapan pelaku mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap petugas dengan cara merampas senjata api milik petugas sehingga langsung dilakukan tindakan tegas terukur sehingga pelaku tertembak petugas di bagian kepala,” ucapnya.
Selanjutnya pelaku tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis namun nyawa pelaku tidak tertolong dan pelaku meninggal dunia.
“Setelah di lakukan pemeriksaan di rumah sakit ternyata pelaku membawa senjata api rakitan yang di simpan pelaku di pinggang belakang,” pungkasnya.
Discussion about this post