Aksi Perampokan di Tanjab Barat Terorganisir, Aktor Intelektual Masih Buron

Tanjabbar, Sitimang.com – Ketujuh tersangka perampokan di rumah milik H Ibrahim (50) warga Parit 11, Sungai Gobar, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat pada Jumat (11/09/2020) lalu tersebut melakukan aksinya terlebih dahulu rapat sebanyak dua kali sebelum melancarkan aksinya.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan perencanaan dalam melaksanakan aksinya tersebut. “Dua kali rapat di rumah tersangka AYS (red, Aliyasman),”katanya, Senin (14/09/2020).

Guntur menegaskan rapat dilakukan selama dua kali tersebut dilakukan mematangkan aksinya. Bahkan dalam rapat itu juga dibahas siapa yang berada di luar, siapa yang melakukan aksi di dalam.

“Semuanya sudah di bagi bagi jadi pelaku ini sudah merencanakan dengan matang,” ucapnya.

Selain itu, juga merencanakan kemana akan melarikan diri para tersangka tersebut salah satunya sudah menyiapkan speed boat yang sudah siap untuk menjalankan aksinya. “Jadi semua sudah siap kendaraan dan transportasinya,” jelasnya.

Sebelumnya polisi melakukan penangkapan enam tersangka kasus perampokan tersebut yakni Aliyasman Als Ilyas (41) pelaku yang memiliki peran sebagai sang eksekutor atau yang masuk dalam rumah. Ia merupakan warga Dusun Sri Menanti RT. 09 Desa Sedang/Mandala Jaya Kecamatan Betara.

Kemudian, Midi Bin Enam (29) yang memiliki peran yang sama dengan tersangka sebelumnya yakni selaku eksekutor atau yang masuk dalam rumah merupakan warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kuala Enok, Kabupaten Tembilahan Provinsi Kepri.

Peran yang sama sebagai eksekutor yakni Rabak Als Daeng (46) warga Jalan Terusan Makmur, Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam.

Selanjutnya, Abdul Halim yang berperan menjaga diluar untuk mengawasi situasi ia merupakan warga Desa Siapang, Kecamatan Tungkal Ilir.

Kemudian, Kaspul Anwar (50) yang berperan sebagai penjaga jaga diluar rumah untuk mengawasi situasi ia merupakan warga Desa Sialang Kecamatan Tungkal Ilir.

Serta Jumairi (35) yang berperan mengawasi diluar rumah ia merupakan warga Parit Pakmas Teluk Kulbi, Kecamatan Kuala Betara sementara itu aktor intelektualnya yakni Juned saat ini masih buron.