ADVERTISEMENT
Saturday | October 4, 2025
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
Mengabarkan & Terpercaya
Advertisement
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI
No Result
View All Result
Mengabarkan & Terpercaya
No Result
View All Result

Wali Kota Maulana Sampaikan Best Practice Kota Jambi di Forum Gubernur dan Bupati Wali Kota se-ASEAN

by Redaksi
14/08/2025
in SELOKO
Reading Time: 4 mins read
0
1
VIEWS
ShareTweetSend

SITIMANG.ID, KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., menjadi pembicara pada forum Asean Governors Mayors Forum (AGMF) yang berlangsung di kota Kuala Lumpur, Malaysia 12-14 Agustus 2025.

AGMF merupakan wadah bagi para Gubernur dan Wali Kota, untuk memperkuat kolaborasi dalam pembangunan perkotaan berkelanjutan mencakup advokasi, peningkatan kapasitas, riset serta pertukaran pengetahuan dan praktik baik yang selaras dengan tujuan global seperti SDG’s, News Urban Agenda, Paris Agreement dan Sendai Framework.

Forum bergengsi ini diselenggarakan oleh Sekretariat AGMF yang dikelola United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), bersama dengan ASEAN Sustainable Urbanisation Forum (ASUF) dan Meeting of Governors/Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC).

Dengan mengusung tema “Kota dan Kawasan Masa Depan ASEAN: Inklusivitas dan Keberlanjutan”, Forum pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN ini, selain dihadiri Gubernur dan Wali Kota khususnya anggota United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), turut pula hadir Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia Bima Arya Sugiarto yang juga sekaligus menjadi pembicara kunci dalam forum tersebut.

AGMF 2025 diharapkan menjadi platform strategis kerja sama antar pimpinan daerah di kawasan ASEAN untuk memperkuat kolaborasi pembangunan perkotaan berkelanjutan.

Pada forum strategis itu, Wali Kota Jambi mendapat kehormatan menjadi pembicara di dua sesi. Pertama ; Special Session ASEAN Cities as Cultural Gateways: Harnessing Diversity for Regional Transformation. Pada sesi ini, Wali Kota Maulana mengangkat event “Tumpah Ruah” yang digelar Pemerintah Kota Jambi dengan melibatkan komunitas pemuda sebagai penggerak yang telah sukses besar dan memberi effect ekonomi yang luas kepada masyarakat.

“Kegiatan ini sebuah agenda yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kawasan Kota Tua, Pasar, Jambi, sebagai denyut nadi perekonomian pada masanya. Melalui Festival Tumpah Ruah ini menjadi langkah awal Pemerintah Kota Jambi menghidupkan kembali kawasan tersebut dengan menggabungkan konsep tradisional dan modern, tanpa menghilangkan nilai-nilai sejarah didalamnya,” ujar Wali Kota Maulana dalam sesi presentasi forum AGMF, Rabu (13/8/2025).

“Alhamdulilah, kegiatan Tumpah Ruah tersebut sukses besar yang berdampak pada peningkatan kunjungan, serta memberikan effect ekonomi yang luas kepada masyarakat, khususnya pada sektor UMKM atau Ekonomi Kreatif,” lanjut Maulana dalam paparannya.

Sementara pada sesi kedua ; yaitu Learning and Knowledge Sharing, Wali Kota Jambi itu mengangkat best practice kota dengan pengelolaan sampah yang baik, manajemen sampah dengan memberdayakan masyarakat melalui program Kampung Bahagia. Wali Kota Maulana menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam penanganan sampah yang komprehensif dari hulu ke hilir.

“Melalui program Kampung Bahagia, kami mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah dengan sistem siklus tertutup. Sampah tidak lagi dibuang sembarangan ke TPS-TPS liar, tetapi dikumpulkan secara terpadu berbasis komunitas, lalu dipilah di TPS3R dengan menerapkan prinsip Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang). Dengan pola ini, hanya residu yang benar-benar tidak dapat dimanfaatkan yang diangkut ke TPA Talanggulo, sehingga tidak membebani kapasitas Sanitary Landfill,” ungkapnya.

“Di TPA Talanggulo, sampah diolah melalui konsep circular economy yang menjadikan sampah bernilai ekonomi. Dengan didaur ulang menjadi produk bernilai tambah seperti briket, RDF, magot, dan pupuk,” tambah Maulana.

Menurutnya, keberhasilan pengelolaan sampah yang efektif merupakan investasi jangka panjang yang sangat besar manfaatnya bagi kemajuan suatu daerah. Ia menegaskan, program pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat seperti Kampung Bahagia layak menjadi salah satu best practice dalam memperkuat pembangunan perkotaan berkelanjutan. Program ini mengedepankan kolaborasi multipihak dan penanganan sampah secara komprehensif, mulai dari hulu hingga hilir.

“Mudah-mudahan, upaya ini dapat berjalan sesuai harapan para pemimpin daerah se-ASEAN, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya.

Paparan Wali Kota Jambi dalam dua sesi diskusi panel tersebut berhasil mencuri perhatian dan menuai apresiasi tinggi dari para peserta yang tergabung dalam UCLG ASPAC. Antusiasme tersebut menjadi bukti nyata bahwa Program Kota Jambi Bahagia tidak hanya relevan dan sejalan dengan kebutuhan pembangunan di tingkat daerah, tetapi juga selaras dengan agenda global untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

AGMF Tahun 2025 yang dirangkai dengan berbagai kegiatan ini dibuka oleh Menteri Departemen Perdana Menteri Malaysia Dr. Zahila binti Mustafa dalam sebuah jamuan dengan tema Kenduri the Park yang berlangsung di Perdana Botanical Garden Kuala Lumpur.

Dalam acara itu Wali Kota Jambi juga berkesempatan mempromosikan potensi Kota Jambi dengan memberikan cinderamata khas Jambi kepada Wali Kota Kuala Lumpur dan Sekjen UCLG ASPAC Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi.

Selama tiga hari berada di Kuala Lumpur, Wali Kota Jambi dokter Maulana mengikuti berbagai agenda penting. Selain menjadi pembicara dan mengikuti serangkaian sesi formil lainnya, Wali Kota Maulana juga memanfaatkan forum itu untuk menjalin komunikasi dengan para pemimpin kota dari negara-negara anggota ASEAN untuk membicarakan peluang kerja sama di berbagai bidang, seperti pengelolaan lingkungan, pengembangan ekonomi kreatif, dan pemberdayaan masyarakat.

Wali Kota Maulana juga berkesempatan melakukan visitasi ke TPA Bukit Tagar, kawasan TPA Sanitary Landfill seluas 1700 hektare. TPA ini didukung dengan instalasi Waste to Energy gas metan yang menghasilkan listrik 12 MW.

Kehadiran langsung Wali Kota Jambi dalam forum prestisius itu menjadi bukti nyata komitmen Kota Jambi untuk berperan aktif di kancah global. Partisipasi ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Kota Jambi dalam menyelaraskan kebijakan dan program daerah dengan agenda pembangunan berkelanjutan dunia, sekaligus membuka peluang kolaborasi internasional yang bermanfaat bagi kemajuan kota.

“Kami datang bukan sekedar untuk menghadiri forum, tetapi untuk menunjukkan komitmen Kota Jambi bersama-sama kota-kota besar dunia dalam menghadapi tantangan global. Melalui kesempatan ini, kami menjalin jejaring, bertukar pengetahuan, dan membawa pulang inspirasi serta best practice yang dapat kami terapkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi,” sebut Wali Kota Jambi itu.

Untuk diketahui, forum berskala internasional yang diikuti oleh kurang lebih 8.000 peserta ini mengusung gagasan global dengan fokus pembahasan pada empat pilar utama.

Pertama, climate resilient cities, yang menitikberatkan pada adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim, termasuk solusi inovatif seperti pendekatan berbasis alam untuk merespons banjir dan krisis iklim.

Kedua, healthy and caring cities, yang mendorong pembangunan kota inklusif, memperkuat jejaring sosial, serta mendukung kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Ketiga, digital transformation and innovation, yang membahas percepatan transformasi digital dalam tata kelola kota, layanan publik, dan pengembangan inovasi teknologi perkotaan.

Keempat, collaborative pathways to sustainability, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui kebijakan dan strategi kolektif.

Melalui forum ini, diharapkan para peserta, mulai dari pemerintah kota, pakar teknis, hingga mitra regional, dapat menghasilkan wawasan yang aplikatif dan dapat ditindaklanjuti. Hasil yang diharapkan meliputi: penguatan pembelajaran dan kerja sama antarkota; terdokumentasinya praktik-praktik baik dan pengalaman sukses; lahirnya gagasan untuk kerja sama di masa depan; peningkatan pemahaman terhadap pendekatan terpadu; serta bertambahnya komitmen untuk mengimplementasikan agenda global pada tingkat lokal, khususnya dalam pengelolaan sampah terpadu.

Related Posts

Maulana Ajak Orang Tua Prioritaskan Pendidikan Anak Sejak 1000 Hari Pertama

29/09/2025

Wali Kota Jambi Maulana: Kebakaran di Solok Sipin Jadi Peringatan Warga Waspada Gas dan Listrik

27/09/2025

Wali Kota Maulana Hadirkan Solusi Konkret untuk Permodalan UMKM Jambi

22/09/2025

Maulana Tekankan Iman dan Ilmu sebagai Bekal Sukses Mahasiswa Baru IAIMA

20/09/2025

Wali Kota Jambi Dukung AKSIOMA II: Madrasah Pilar Pendidikan Karakter

20/09/2025

Di Audiensi APEKSI, Wali Kota Maulana Titip Agenda Ekonomi Kerakyatan

20/09/2025
Next Post

Wali Kota dan Wakil Walikota Dukung Penuh Program Prioritas Presiden Prabowo, Selaraskan dengan Visi Kota Jambi Bahagia

56 Pelajar Terbaik Dikukuhkan Jadi Paskibraka Kota Jambi 2025, Wali Kota Maulana: Mereka Teladan Generasi Muda

Wali Kota Jambi Ajak Mahasiswa FKIP UNJA Bangun Generasi Berkarakter dan Menjauhi Hal-Hal Negatif

Pemkot Jambi Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Wali Kota Maulana Tekankan Persatuan dan Kesejahteraan Rakyat

Cegah Pinjol Ilegal, Pemkot Jambi Luncurkan Kredit Tanpa Bunga untuk UMKM

Discussion about this post

Media Partner

Ads

<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6217284812823113″
crossorigin=”anonymous”></script>

  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • SITIMANG GRUP
  • TENTANG KAMI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • SELOKO
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAI PENUH
    • TANJABBAR
    • TANJABTIM
    • TEBO
  • METROPOLIS
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
  • OPINI
  • RAGAM
  • RELIGI

© 2020 Sitimang - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.