SITIMANG.ID, JAMBI – Semangat sportivitas menggema di Gedung Olahraga (GOR) Kotabaru, Sabtu pagi (3/5/2025), saat Wali Kota Jambi, dr. Maulana, secara resmi membuka Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Jambi Cup 2025. Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah.
Digelar pada 3–6 Mei 2025, kejuaraan bergengsi ini diikuti oleh 977 atlet dari berbagai perguruan pencak silat, tidak hanya dari Kota Jambi, tetapi juga dari wilayah lain di Sumatera seperti Musi Rawas, Banyuasin, Palembang, Riau, hingga Sumatera Utara. Para pendekar muda ini bertarung memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang pembinaan dan pembentukan karakter atlet muda
“Tidak hanya pencak silat, ke depan kita juga akan gelar kejuaraan renang dan balap motor tingkat nasional. Karena semakin banyak kejuaraan, maka semakin banyak pula ruang bagi atlet kita untuk berkembang,” ujar Maulana.
Wali Kota juga menyampaikan dukungannya terhadap kemajuan olahraga melalui optimalisasi aset milik Pemerintah Kota Jambi. Ia mendorong para pengurus cabang olahraga, termasuk pencak silat, untuk memanfaatkan aset-aset tersebut sebagai pusat latihan.
“Silakan manfaatkan aset-aset Pemkot yang terbengkalai, agar semangat atlet tetap terjaga dan prestasi bisa terus diasah,” ungkapnya. Seruan itu disambut antusias oleh para pelatih dan pengurus perguruan silat yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, IPSI, panitia, hingga para wasit yang telah bekerja keras menyukseskan kejuaraan ini.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama untuk memajukan dunia olahraga, khususnya pencak silat, yang menjadi warisan budaya sekaligus kebanggaan bangsa,” tegasnya.
Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, turut menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut Kota Jambi sebagai gudang atlet berbakat yang harus terus diberi ruang dan kesempatan untuk berkembang.
“Kami sangat mengaprsiasi langkah Pemkot Jambi. Ini ajang pemanasan yang sangat penting bagi para atlet sebelum mereka melangkah ke even-even nasional dan internasional,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. “Bertandinglah dengan semangat, tapi juga dengan hati yang besar. Sportivitas adalah kunci untuk meraih kesuksesan sejati,” tutupnya.
Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Jambi Cup 2025 bukan hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antarperguruan dan sarana memperkuat kecintaan terhadap budaya bangsa. Dengan semangat kebersamaan, ajang ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kota Jambi di tingkat nasional maupun internasional. (*)
Discussion about this post