Jakarta, Sitimang.com – Kunyit telah digunakan sebagai obat di India selama ribuan tahun. Kunyit bukan sekedar bumbu beraroma yang sering digunakan saat membuat kari dan berbagai makanan lainnya.
Seperti yang dilansir dari kumparan.com, kunyit telah digunakan sebagai obat di India selama ribuan tahun. Ada banyak studi yang berhasil menunjukkan bahwa kunyit mampu meningkatkan kesehatan tubuh dan otak.
Lalu, apa saja manfaat dari kunyit? Menurut para ilmuwan, senyawa yang paling penting yang terkandung dalam kunyit adalah kurkumin. kurkumin memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, tetapi konsentrasinya dalam kunyit tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 3 persen berat.
Nah untuk lebih memahami manfaat kunyit, berikut 6 efek kunyit bagi tubuh.
- Efek Anti-Peradangan Alami
Inflamasi atau peradangan adalah mekanisme pertahanan yang sangat penting ketika kalian mengalami cedera atau infeksi. Mekanisme ini membantu tubuh mengisolasi daerah yang terkena dampak dan melawan berbagai substansi asing yang masuk ke tubuh. Tanpa proses peradangan, patogen berbahaya akan memiliki jalur yang jelas untuk mengambil alih tubuh secara penuh. Namun, peradangan kadang-kadang bisa terjadi terus menerus tanpa alasan. Ketika itu terjadi, kalian berisiko terhadap semua jenis penyakit, termasuk kanker, diabetes, penyakit jantung, dan Alzheimer.
Kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat sehingga menyaingi beberapa obat yang dirancang khusus untuk meredakan peradangan, tetapi tanpa efek samping yang berbahaya. kurkumin dikenal mampu memblokir molekul NF-kB yang bergerak ke dalam inti sel dan mengaktifkan peradangan. Jadi, ketika kalian mengkonsumsi kunyit atau suplemen kurkumin, maka akan dapat mengurangi peradangan pada tingkat sel.
- Peningkatan Kapasitas Antioksidan
Antioksidan mampu memblokir kerusakan oksidatif, yang merupakan salah satu mekanisme di balik penuaan dan penyakit. Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif yang dapat memantul ke seluruh tubuh dan bereaksi dengan asam lemak, protein, atau DNA. Efek dari proses ini dapat terlihat dalam bentuk penuaan dini, atau penyakit, seperti kanker.
Antioksidan yang terkandung dalam kurkumin dapat berikan dengan radikal bebas dan menetralisirnya sebelum radikal tersebut merusak sel.
- Meningkatkan Fungsi Otak
Neuron di otak kita tidak se-aktif seperti saat kita kecil, tetapi mereka dapat bertambah banyak dan membuat koneksi baru sepanjang hidup kita. Proses ini didorong oleh hormon pertumbuhan yang disebut faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, atau BDNF.
Kurkumin diketahui dapat meningkatkan kadar BDNF di otak. Dengan demikian, kurkumin dapat membantu menunda gangguan otak yang berkaitan dengan usia, meningkatkan daya ingat, dan bahkan mungkin membuat kalian lebih pintar. Jadi, pastikan untuk selalu mengkonsumsi kurkumin.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Banyak faktor yang berkontribusi dalam penyakit ini, namun, tahukah kalian bahwa kurkumin dapat melindungi kalian dari resiko penyakit jantung. Seperti yang telah kita bahas, kurkumin adalah senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Kedua fungsi tersebut dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Lebih dari itu, kurkumin juga bermanfaat bagi endotelium, atau lapisan pembuluh darah. Masalah pada endotelium dapat menyebabkan terganggunya regulasi tekanan darah, pembekuan darah, dan faktor pengaturan jantung lainnya. Studi membuktikan bahwa kurkumin sama efektifnya dengan olahraga dalam meningkatkan kesehatan jantung, sementara studi lainnya menemukan bahwa kurkumin sama efektifnya dengan obat jantung Atorvastatin.
- Mencegah Kanker
Selain penyakit jantung, kanker juga merupakan penyakit paling mematikan yang dihadapi manusia dan hewan. Kanker terjadi ketika pertumbuhan sel-sel tertentu menjadi cepat dan tidak terkendali. Sel-sel kanker yang tidak diperiksa sejak dini akan menyebar ke bagian lain dari tubuh. Studi telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, dan bahkan menyebabkan kematian sel-sel tersebut pada beberapa kondisi.
Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk menentukan dengan pasti apa peran kurkumin dalam pengobatan kanker, tetapi sudah ada bukti meyakinkan bahwa kurkumin dapat membantu mencegah perkembangan kanker sejak awal, terutama pada kanker yang berkaitan dengan sistem pencernaan seperti perut atau kanker kolorektal.
- Penghilang Rasa Sakit (Pain Relief)
Saat ini, banyak obat pereda rasa sakit yang beredar bebas di pasaran, misalnya Ibuprofen. Namun kalian harus tahu bahwa ternyata, kurkumin mempunyai efek yang sama dengan obat-obatan anti-inflamasi kimia tersebut.
Studi telah menunjukkan bahwa kurkumin sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit yang dialami oleh penderita radang sendi. Bahkan diketahui juga bahwa kurkumin lebih efektif dibandingkan obat anti-inflamasi untuk orang dengan tipe rheumatoid arthritis. Kurkumin juga dapat meredakan nyeri akibat cedera atau setelah berolahraga.
Sumber :
https://m.kumparan.com/lampu-edison/6-efek-luar-biasa-kunyit-bagi-tubuh-1sph6HI4ho
http://hhdresearch.org/amazing-effects-of-turmeric-on-your-body
Discussion about this post