Jambi, Sitimang.id – Sebanyak lima puluh orang pekerja seni mengikuti workshop musik yang diadakan oleh UPTD Taman Budaya Jambi (TBJ) yang berlangsung pada 23-24 maret 2022 di gedung arena, Taman Budaya Jambi.
Kepala TBJ, Eri Argawan, menuturkan, pelaksanaan workshop musik berangkat dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) Taman Budaya Jambi tahun 2022 dan mengambil tema ‘upacara adat dalam bingkai seni pertunjukan’. Dijelaskannya bahwa dalam tahap ini, petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan telah disusun dan disebarluaskan melalui perwakilan-perwakilan penggiat seni dan budayawan setempat.
“Alhamdulillah, responnya luar biasa dan malah TBJ terpaksa membatasi kuota karena membludak peminat menjadi peserta. Kegiatan ini berlangsung dua hari. Adapun peserta yang mengikuti workshop musik berjumlah 50 peserta berasal dari kalangan pemusik tradisi dan pelaku musik yang berasal dari Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Jambi,” ujarnya pada Kamis (24/3/2022).
Pantauan sitimang di lapangan, kegiatan workshop musik diawali dengan laporan Kepala Taman Budaya Jambi kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan workshop seni.
Pelaksanaan workshop musik dilbagi atas dua tahapan. Tahapan pertama membahas tentang teori-teori tentang upacara adat serta pengolahan dan eksperimentasi seni, sedang hari kedua lebih terfokus pada kegiatan penerapan teori-teori yang telah didedahkan pada hari sebelumnya.
“Narasumber pada pelaksanaan workshop musik berasal dari kalangan budayawan, akademisi dan praktisi seni tari yang berasal dari luar dan dalam provinsi Jambi. Adapun narasumber pada kegiatan ini adalah Armen, seorang pelaku seni musik dari Jakarta. Pada kesempatan ini, beliau memaparkan tentang tips dan kiat melakukan aransemen musik yang bersumber dari tradisi ang ada di masyarakat. Lalu ada Uswan Hasan, seorang akademisi dan pelaku musik. Beliau memaparkan tentang teori-teori
dalam melakukan aransemen yang bersumber dari kesenian tradisi maupun bersumber dari akar budaya setempat. Terakhir, Andy Gomes, penggiat dan pelaku musik tradisi. Beliau memaparkan tentang contoh-contoh musik tradisi yang ada di Provinsi Jambi,” bebernya menutup wawancara. (Gun)
Discussion about this post